Kuliah Umum Pembelajaran TIK (PembaTIK) Bersama Narasumber Pakar: Charles Bonar Sirait dengan Materi "Kiat Sukses Bagi Para Pendidik Untuk Berkomunikasi Dengan Publik".
Kuliah Umum Pembelajaran TIK (PembaTIK) Bersama Narasumber Pakar: Dr. Iwan Syahril, Ph. D dengan Materi "Kebijakan Pendidikan Terkait Guru dan Tenaga Kependidikan".
Kuliah Umum Pembelajaran TIK (PembaTIK) Bersama Narasumber Pakar: Prof. Dr. Ir. R. Eko Indrajit, M.Sc., MBA., Mphil., MA dengan Materi "Pemanfaatan Media Video Conference Untuk Berbagi".
Penulis
memulai kegiatan pada level 2 ini dengan menyiapkan tugas video pembelajaran
dan menyelesaikan ujian akhir level 2 dengan cukup baik sehingga penulis mampu
memperolah skor diatas 70 dimana sebagai kriteria kelulusan minimal untuk
kelulusan disetiap levelnya. Dengan demikian peserta berhak untuk mengikuti
pelatihan dilevel selanjutnya yaitu pada level 3. Untuk pelatihan PembaTIK
level 3 pada tahun 2021 ini agak berbeda dengan pelaksanaan tahun sebelumnya
dimana para peserta level 3 ini dikelompokkan dengan membagi zona wilayah
seperti contohnya untuk Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Utara digabungkan
digelombang 11 peserta PembaTIK Level 3 Tahun 2021 sedangkan pelaksanaan
PembaTIK tahun 2020 pada level 3 peserta diberikan kebebasan untuk memilih
gelombang yang disediakan oleh Pusdatin yang berada pada halaman simpatik.
Tema: Penerapan Model Pembelajaran SOLE Terintegrasi Kearifan Lokal pariwisata Ombak Bono Dengan Memanfaatkan Sumber Belajar Pada Portal Rumah Belajar
1. VLOG
Vlog ini dibuat sebagai tugas akhir dari PembaTIK Level 4 Tahun 2021 Berbagi dan Berkolaborasi Pemanfaatan Rumah Belajar. Inovasi pembelajaran dengan menggunakan model SOLE diharapkan dapat membantu peserta didik untuk menciptakan pemikiran yang kreatif dan kritis, mampu menyelesaikan permasalahan, mampu mengkomunikasikan dengan baik.
Dalam Rangka sosialisasi Tatap Muka pada pemanfaatan portal Rumah Belajar penulis bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pelalawan dan diberikan Surat Perintah Tugas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pelalawan tentang Pemanfatan Google Workspace for Education.
1. Sosialisasi Tatap Muka pada pertemuan pertama dilaksanakan di Kecamatan Bandar Sei Kijang Kabupaten Pelalawan pada tanggal 03 November 2021. Adapun proses sosialisasi ini diawali dengan mengajak seluruh peserta untuk menginstal aplikasi Rumah Belajar di ponsel/android. Sebanyak 40 peserta mengikuti sosialisasi pemanfaatan Sumber Belajar pada portal Rumah Belajar.
Adapun inovasi pembelajaran yang disampaikan adalah mengenai Praktik baik model pembelajaran SOLE terintegrasi kearifan lokal wisata Ombak Bono dengan memanfaatkan sumber belajar pada portal Rumah Belajar.
Materi Sosialisasi praktik baik Metode Pembelajaran SOLE terintegrasi portal Rumah Belajar:
Dokumentasi Sosialisasi Pemanfaatan Portal Rumah Belajar di Kecamatan Bandar Sei Kijang
Daftar Hadir Sosialisasi Pemanfaatan Portal Rumah Belajar di Kecamatan Bandar Sei Kijang
Dokumentasi Sosialisasi di Kecamatan Teluk Meranti
Daftar hadir peserta sosialisasi di Kecamatan Teluk Meranti
B. SOSIALISASI TATAP MAYA
Sosialisasi Tatap Maya telah direncakan Kolaborasi dengan Sahabat Rumah Belajar Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2021 dengan jumlah peserta hadir sekitar 60 peserta. Namun pada sosialisasi ini penulis mengalami kendala jaringan internet dikarenakan sedang melaksanakan Dinas Luar yang ditugaskan oleh Dinas Pendidikan kabupaten Pelalawan diwilayah yang sulit jaringan internet tepatnya di Kecamatan Teluk Meranti. Namun kegiatan Webinar tersebut tetap terlaksana dengan bantuan rekan SRB Kalimantan Barat ibu Renilda Aphua Mujijayanti yang dapat menghandle kegiatan tersebut. Terimakasih saya ucapkan kepada ibu Renilda Aphua Mujijayanti atas perjuangannya yang sangat luar biasa untuk mensukseskan kegiatan webinar tersebut.
Model pembelajaran SOLE (Self Organized Learning Environments) menitik beratkan proses pembelajaran mandiri yang dilakukan oleh siapapun yang berkeinginan untuk belajar dengan memanfaatkan internet dan perangkat pintar yang dimilikinya.
Dalam pelaksanaan model pembelajaran SOLE, diperlukan sarana dan prasarana yang mendukung untuk mengoptimalkan pengalaman belajar peserta didik dan guru dalam menggunakan model pembelajaran SOLE. Adapun sarana dan prasarana yang dibutuhkan antara lain:
1. Ruang kelas yang dapat digunakan siswa dalam membentuk kelompok;
2. Perangkat komputer;
3. Koneksi internet;
4. Alat tulis;
5. Kertas kerja peserta didik.
LANGKAH-LANGKAH MODEL PEMBELAJARAN SOLE
1. Memberikan pertanyaan terkait materi
2. Mengorganisasi siswa menjadi beberapa kelompok
3. Eksplorasi dan Investigasi (Pemanfaatan Rumah Belajar)
Untuk PembaTIK Level 1 tahun 2021 penulis tidak
mengikuti karena sebagai Sahabat Rumah Belajar Provinsi Riau Tahun 2020
diberikan bonus untuk sudah secara otomatis berada pada level 2 PembaTIK 2021.
Namun penulis tetap memantau dan mengikuti informasi-informasi yang ada di grup
telegram maupun laman simpatik.