SELAMAT DATANG DI BLOG BELAJAR TANPA BATAS BERSAMA SAYA ANANG SUTRISNO MARI KITA BELAJAR DENGAN PORTAL RUMAH BELAJAR. BELAJAR DIMANA SAJA, KAPAN SAJA, DENGAN SIAPA SAJA

Belajar Membuat BLOG

Materi Pembahasan disini bagaimana tips membuat blog, memilih CMS pada sebuah BLOG, dan bagaimana membuat BLOG yang baik.

PembaTIK Level 4: Berbagi

Kuliah Umum Pembelajaran TIK (PembaTIK) Bersama Narasumber Pakar: Charles Bonar Sirait dengan Materi "Kiat Sukses Bagi Para Pendidik Untuk Berkomunikasi Dengan Publik".

PembaTIK Level 4: Berbagi

Kuliah Umum Pembelajaran TIK (PembaTIK) Bersama Narasumber Pakar: Butet Manurung dengan Materi "Motivasi Guru Dalam Mendidik Belajar Dalam Mengajar" .

PembaTIK Level 4: Berbagi

Kuliah Umum Pembelajaran TIK (PembaTIK) Bersama Narasumber Pakar: Dr. Iwan Syahril, Ph. D dengan Materi "Kebijakan Pendidikan Terkait Guru dan Tenaga Kependidikan".

PembaTIK Level 4: Berbagi

Kuliah Umum Pembelajaran TIK (PembaTIK) Bersama Narasumber Pakar: Asma Nadia dengan Materi "Kiat Menyusun Penulisan Yang Menarik".

PembaTIK Level 4: Berbagi

Kuliah Umum Pembelajaran TIK (PembaTIK) Bersama Narasumber Pakar: Wicaksono dengan Materi "Kiat Membangun Sosial Media Yang Sukses".

PembaTIK Level 4: Berbagi

Kuliah Umum Pembelajaran TIK (PembaTIK) Bersama Narasumber Pakar: Prof. Dr. Ir. R. Eko Indrajit, M.Sc., MBA., Mphil., MA dengan Materi "Pemanfaatan Media Video Conference Untuk Berbagi".

Minggu, 25 Oktober 2020

Sosialisasi Rumah Belajar

TUGAS TATAP MUKA SOSIALISASI PENGENALAN DAN PEMANFAATAN RUMAH BELAJAR

     SMP Putra Mandiri merupakan sekolah swasta yang berada dilingkungan PT. Serikat Putra LRE. Dibawah asuhan ibu Dra. Nurlaili sekolah ini menjadi salah satu sekolah yang berprestasi sebagai sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi. Pelaksanaan sosialisasi portal Rumah Belajar ini disambut baik oleh ibu Kepala Sekolah dikarenakan beliau sedang membuat sebuah program rencana pengembangan sekolah, sehingga saat penulis menawarkan sosialisasi ini beliau langsung menanggapi dengan respon yang sangat positif. Bahkan dalam hal ini beliau memberikan surat Undangan kepada penulis untuk pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini sebagai narasumber. Jumlah seluruh majelis guru di SMP Putra Mandiri adalah 13 guru, namun dalam kesempatan sosialisasi ini hanya ada 9 orang guru dan 1 orang Kepala Sekolah. Sebagian guru tersebut izin untuk tidak mengikuti acara tersebut dikarenakan ada kepentingan yang sangat urgent.

      Dalam pelaksanaan sosialisasi Rumah Belajar, ibu Kepala Sekolah sangat berminat untuk mengembangkan portal Rumah Belajar sebagai aplikasi pembelajaran yang akan diterapkan di sekolah tersebut yaitu dengan mendaftar kelas maya. Antusias para majelis guru dalam pemanfaatan portal Rumah Belajar ini sangat baik. Peserta sosialisasi portal Rumah Belajar disini memang baru pertama mengenal Rumah Belajar, sehingga pada pertemuan ini penulis membimbing dalam pendaftaran akun sebagai guru pada portal Rumah Belajar. Selanjutnya penulis menjelaskan fitur-fitur Rumah Belajar yang terdiri dari fitur utama dan fitur pendukung serta melakukan percobaan untuk fitur pendukung yaitu edugame.

       Keinginan menjadi sekolah penyelenggara merupakan keputusan spontan antara kepala sekolah dan majelis guru SMP Putra mandiri setelah mengenal portal Rumah Belajar. Peserta sosialisasi portal Rumah Belajar disini memang baru pertama mengenal Rumah Belajar, sehingga pada pertemuan ini penulis membimbing dalam pendaftaran akun sebagai guru pada portal Rumah Belajar. Selanjutnya penulis menjelaskan fitur-fitur Rumah Belajar yang terdiri dari fitur utama dan fitur pendukung serta melakukan percobaan untuk fitur pendukung yaitu edugame.

      Pada kegiatan tatap muka part 1 ini dilaksanakan di SMP Putra Mandiri Pada Hari Jum’at, 09 Oktober 2020. Pelaksanaan dimulai dari pukul 13.30 wib s/d 16.00 wib di SMP Putra mandiri. Adapun materi yang disampaikan adalah pengenalan portal Rumah Belajar, pembuatan akun Rumah Belajar, pengenalan aplikasi Articulate Storyline 3 untuk pembuatan Media Pembelajaran Interaktif. Jumlah Audiens yang hadir pada pertemuan ini adalah 10 peserta dengan rincian 1 orang kepala sekolah dan 9 orang guru. Majelis guru sangat pro aktif dalam kegiatan ini, dan sangat tertarik dengan Aplikasi Articulate Stroryline 3 yang dapat dipergunakan untuk membuat Media Pembelajaran Interaktif (MPI). Dalam hal ini penulis mendemokan hasil kreasi penulis pada Level 3 PembaTIK Tahun 2020.

    Setelah melihat dan mencoba MPI yang penulis share melalui sebuah link drv, majelis guru dan kepala sekolah meminta untuk mengadakan pertemuan Kembali untuk materi pembuatan Media Pembelajaran Interaktif menggunakan Aplikasi Articulate Storyline 3. Penulis juga menghimbau dan mengajak seluruh majelis guru untuk mengikuti pelatihan PembaTIK di Tahun 2021.


Kamis, 22 Oktober 2020

PEMANFAATAN PORTAL RUMAH BELAJAR SECARA OFFLINE UNTUK MENDUKUNG PEMBELAJARAN INOVATIF DI DAERAH 3T

PEMANFAATAN PORTAL RUMAH BELAJAR SECARA OFFLINE UNTUK MENDUKUNG PEMBELAJARAN INOVATIF DI DAERAH 3T

     Berada disuatu wilayah yang tergolong tertinggal, terdepan, dan terluar di Provinsi Riau bukan sebuah hambatan untuk selalu berinovasi dan meningatkan kompetensi diri sebagai tenaga pendidik, melainkan menjadi sebuah campuk agar masyarakat yang berada di wilayah 3T ini dapat memperoleh pendidikan dengan baik layaknya masyarakat lainnya yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. 

     Permasalahan Pendidikan di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), diantaranya adalah tenaga pendidik belum memadai, kurang kompeten, kualifikasi rendah, distribusi tidak seimbang, akses internet tidak ada, sarana dan prasarana yang tidak memadai. Sebagai upaya bersama, penulis ingin mengembangkan inovasi pembelajaran menggunakan portal Rumah Belajar yang bisa diakses secara offline. Melalui portal Rumah Belajar secara offline akan membawa dampak yang baik bagi peserta didik, guru, sekolah, maupun masyarakat pada umumnya. 


      Upaya yang dilakukan oleh pemerintah yaitu dengan memberikan bantuan terhadap sekolah yang berdampak dalam wilayah terdepan, terluar, tertinggal (3T) adalah melalui Bantuan Operasioanl Sekolah Afirmasi yang telah dikucurkan selama 2 tahun berturut-turut yaitu pada tahun 2019 dan tahun 2020. Harapan kita bersama dengan adanya Bantuan Operasional Sekolah Afirmasi ini dapat mengembangkan inovasi-inovasi pembelajaran berbasis TIK yang mana kita persiapkan pada revolusi industry 4.0. 


     Penulis mengabdi di Sekolah Dasar Negeri 011 Lubuk Raja Kecamatan Bandar Petalangan Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau yang terletak di sudut Kabupaten Pelalawan. Pada tahun 2019 dan 2020 sekolah penulis mendapatkan bantuan berupa BOS Afirmasi. Namun dalam pemanfaatan BOS Afirmasi tersebut belum dapat dilakukan secara maksimal. File VHD yang dibutuhkan untuk menginstal aplikasi Rumah Belajar secara offline tidak ada. Penulis bertekad untuk bisa mendapatkan file VHD tersebut melalui para Duta Rumah Belajar (DRB).

 
     Demikian harapan penulis dalam mengembangkan inovasi pembelajaran di sekolah-sekolah yang menyandang status terdepan, terluar, tertinggal (3T) dengan harapan yang sangat besar untuk dapat mewujudkannya Bersama portal Rumah Belajar. Merdeka Belajarnya. Rumah Belajar Portalnya, maju Indonesia. Rumah Belajar Belajar Untuk Semua, Belajar Dimana Saja, Kapan saja, Dengan Siapa Saja.


Refleksi

BAGAIMANA MEMBANGUN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DALAM TIM


Komunikasi merupakan suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan antara dua orng atau lebih baik secara lisan tulisan verbal ataupun nonverbal dengan tujuan tertentu. Tanpa adanya komunikasi, manusia tidak dapat membangun interaksi dan hubungan dengan orang lain. Dalam buku Human Communication, pearson menyatakan bahwa komunikasi berasal dari kata communicare yang memiliki arti untuk membuat kesamaan atau untuk berbagi. Komunikasi berasal dari Bahasa latin Communicatus diartikan upaya yang bertujuan untuk mencapai kebersamaan.

Komunikasi merupakan proses transmisi pesan dari pengirim pesan (komunikator/sender) kepada penerima pesan (komunikan/receiver) melalui suatu media (medium/channel) baik langsung maupun tidak langsung. Hasil dari pesan tersebut akan menimbulkan sebuah respon yang kemudian disebut dengan feedback atau sebuah tanggapan.

Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi bisa berlangsung dengan baik.Harold D. Lasswell melalui tulisannya bertajuk The Structure and Fuction of Comunication in society (1984) menjelaskan kompleksitas proses komunikasi adalah dengan menjawab beberapa pertanyaan yaitu Who Says What in Which Channel To Whom With What Effect? Terdapat 5 (lima) komponen utama dalam komunikasi dua arah yaitu komunikator, pesan, channel (saluran/media komunikasi), komunikan, dan feedback.

Berdasarkan pendapat para ahli, defenisi komunikasi merupakan proses interaksi antara individu yang satu dengan individu yang lainnya dalam rangka menyampaikan pesan baik secara langsung maupun tidak langsung didalam kehidupan sehari-hari.

Dikutip dari The Five Inevitable laws of Effective Communication, dalam buku make Yourself A Leader yang ditulis oleh Aribowo Prijosaksono dan Ping Hartono, 5 (lima) kaidah hukum komunikasi efektif yaitu REACH singkatan dari Respect, Empathy, Audible, Clarity, Humble. REACH nerarti merengkuh atau meraih yang mencerminkan esensi komunikasi.

Merujuk pendapat para ahli, komunikasi efektif terjadi bila komunikator dan komunikan sama-sama memiliki pengertian yang sama tentang suatu pesan atau “the communication is ini tune”. Kedua belah pihak berkomunikasi sama-sama mengerti apa pesan yang disampaikan. Menurut Jalaluddin dalam buku psikologi komunikasi menyebutkan bahwa komunikasi yang efektif ditandai dengan pengertian, dapat menimbulkan kesenangan, mempengaruhi sikap, meningkatkan hubungan sosial yang baik, dan pada akhirnya menimbulkan suatu tindakan yang positif.

Kemampuan melaksanakan komunikasi publik atau kemampuan presentasi dan berbicara didepan umum sangat penting kita miliki. Adapaun tips untuk menjadi pembicara yang efektif dan menarik juga perlu diperhatikan sebagai berikut, yaitu percaya diri dan antusias, interaktif, Reflektif, Manajemen waktu.

Etika adalah hal yang mendasar dalam kehidupan manusia. Sebagai makhluk sosial, etika sudah melekat dengan kehidupan kita bahkan diajarkan sejak kita baru dilahirkan.Etika komunikasi dapat diartikan sebagai norma, nilai, atau ukuran tingkah laku baik dalam kegiatan komunikasi pada suatu masyarakat (komunikasi interpersonal).

Komunikasi digital adalah satu jenis komunikasi yang paling banyak dilakukan selama masa pandemi ini. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga etika di era komunikasi digital antara lain: perhatikan gaya tulisan dan tanda baca, saat menelpon atur intonasi suara, hargai privasi orang lain.

Dalam membangun sebuah tim diperlukan pendekatan hubungan baik antara yang satu dengan yang lain yaitu dengan cara sering berinteraksi dan berdiskusi baik topik formal maupun non formal, selanjutnya bersikap ramah dan sopan dalam pendekatan tersebut,perlunya saling pertimbangan dan perhatian antar sesama anggota tim saat penyampaian saran, ide, gagasan secara ringkas dan jelas. Dalam hubungan dengan tim sangat penting untuk bisa memberikan umpan balik kepada mereka dalam berkomunikasi. Tanpa adanya umpan balik, anggota tim akan berjalan tanpa arah dan tidak tahu dengan kinerja yang telah mereka lakukan.

Dalam upaya untuk membangun komunikasi yang efektif dalam tim, terkait produk inovasi pembelajaran yang akan didiseminasikan kepada pimpinan birokrat dinas pendidikan dan pemangku kepentingan lainnya menurut saya harus melalui komunikasi yang disusun secara matang untuk selanjutnya dipresentasikan secara baik, selanjutnya dengan melakukan berbagai komunikasi sebagai upaya dalam  pendekatan terhadap pimpinan atau pemangku kepentingan, sehingga dapat mempermudah kita dalam melakukan inovasi pembelajaran diwilayah kerja tim.

Selasa, 20 Oktober 2020

PembaTIK Level 3 "Kreasi"

Pembatik Level 3 Tahun 2020

Melalui Surat Pengumuman Nomor: 4432/J1.1/PP/2020 dan juga melalui https://simpatik.belajar.kemdikbud.go.id/luluslevel3 penulis mengucapkan syukur Alhamdulillah karena tanpa diduga penulis Lulus di Level 3 Kreasi TIK, dan masuk 30 besar untuk Provinsi Riau. Sungguh sangat terharu tanpa sadar air mata kebahagiaan pun mengalir menetesi pipi. Perjuangan dan do'a orangtua, istri dan keluarga serta sahabat semua telah mengantarkan penulis menuju 30 besar. Perjuangan belum berakhir, dimana perjuangan yang sesungguhnya adalah bagaimana