BAGAIMANA MEMBANGUN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DALAM TIM
Komunikasi
merupakan suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan antara dua orng atau
lebih baik secara lisan tulisan verbal ataupun nonverbal dengan tujuan
tertentu. Tanpa adanya komunikasi, manusia tidak dapat membangun interaksi dan
hubungan dengan orang lain. Dalam buku Human Communication, pearson
menyatakan bahwa komunikasi berasal dari kata communicare yang
memiliki arti untuk membuat kesamaan atau untuk berbagi. Komunikasi berasal
dari Bahasa latin Communicatus diartikan upaya yang bertujuan untuk
mencapai kebersamaan.
Komunikasi
merupakan proses transmisi pesan dari pengirim pesan (komunikator/sender)
kepada penerima pesan (komunikan/receiver) melalui suatu media (medium/channel)
baik langsung maupun tidak langsung. Hasil dari pesan tersebut akan menimbulkan
sebuah respon yang kemudian disebut dengan feedback atau sebuah
tanggapan.
Komponen
komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi bisa berlangsung
dengan baik.Harold D. Lasswell melalui tulisannya bertajuk The Structure and
Fuction of Comunication in society (1984) menjelaskan kompleksitas proses
komunikasi adalah dengan menjawab beberapa pertanyaan yaitu Who Says What in
Which Channel To Whom With What Effect? Terdapat 5 (lima) komponen utama
dalam komunikasi dua arah yaitu komunikator, pesan, channel
(saluran/media komunikasi), komunikan, dan feedback.
Berdasarkan
pendapat para ahli, defenisi komunikasi merupakan proses interaksi antara
individu yang satu dengan individu yang lainnya dalam rangka menyampaikan pesan
baik secara langsung maupun tidak langsung didalam kehidupan sehari-hari.
Dikutip
dari The Five Inevitable laws of Effective Communication, dalam buku
make Yourself A Leader yang ditulis oleh Aribowo Prijosaksono dan Ping
Hartono, 5 (lima) kaidah hukum komunikasi efektif yaitu REACH singkatan dari
Respect, Empathy, Audible, Clarity, Humble. REACH nerarti merengkuh atau meraih
yang mencerminkan esensi komunikasi.
Merujuk
pendapat para ahli, komunikasi efektif terjadi bila komunikator dan komunikan
sama-sama memiliki pengertian yang sama tentang suatu pesan atau “the
communication is ini tune”. Kedua belah pihak berkomunikasi sama-sama
mengerti apa pesan yang disampaikan. Menurut Jalaluddin dalam buku psikologi
komunikasi menyebutkan bahwa komunikasi yang efektif ditandai dengan
pengertian, dapat menimbulkan kesenangan, mempengaruhi sikap, meningkatkan
hubungan sosial yang baik, dan pada akhirnya menimbulkan suatu tindakan yang
positif.
Kemampuan
melaksanakan komunikasi publik atau kemampuan presentasi dan berbicara didepan
umum sangat penting kita miliki. Adapaun tips untuk menjadi pembicara yang
efektif dan menarik juga perlu diperhatikan sebagai berikut, yaitu percaya diri
dan antusias, interaktif, Reflektif, Manajemen waktu.
Etika
adalah hal yang mendasar dalam kehidupan manusia. Sebagai makhluk sosial, etika
sudah melekat dengan kehidupan kita bahkan diajarkan sejak kita baru
dilahirkan.Etika komunikasi dapat diartikan sebagai norma, nilai, atau ukuran
tingkah laku baik dalam kegiatan komunikasi pada suatu masyarakat (komunikasi
interpersonal).
Komunikasi
digital adalah satu jenis komunikasi yang paling banyak dilakukan selama masa
pandemi ini. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga etika di era
komunikasi digital antara lain: perhatikan gaya tulisan dan tanda baca, saat
menelpon atur intonasi suara, hargai privasi orang lain.
Dalam
membangun sebuah tim diperlukan pendekatan hubungan baik antara yang satu
dengan yang lain yaitu dengan cara sering berinteraksi dan berdiskusi baik
topik formal maupun non formal, selanjutnya bersikap ramah dan sopan dalam
pendekatan tersebut,perlunya saling pertimbangan dan perhatian antar sesama
anggota tim saat penyampaian saran, ide, gagasan secara ringkas dan jelas.
Dalam hubungan dengan tim sangat penting untuk bisa memberikan umpan balik
kepada mereka dalam berkomunikasi. Tanpa adanya umpan balik, anggota tim akan
berjalan tanpa arah dan tidak tahu dengan kinerja yang telah mereka lakukan.
Dalam upaya untuk membangun komunikasi yang efektif dalam tim, terkait produk inovasi pembelajaran yang akan didiseminasikan kepada pimpinan birokrat dinas pendidikan dan pemangku kepentingan lainnya menurut saya harus melalui komunikasi yang disusun secara matang untuk selanjutnya dipresentasikan secara baik, selanjutnya dengan melakukan berbagai komunikasi sebagai upaya dalam pendekatan terhadap pimpinan atau pemangku kepentingan, sehingga dapat mempermudah kita dalam melakukan inovasi pembelajaran diwilayah kerja tim.







0 komentar:
Posting Komentar